Troubleshooting DHCP Server pada Debian
Pada saat Menginstall dan Konfigurasi Paket debian pasti sering mengalami masalah termasuk DHCP-SERVER maka itu Rumah Wacana akan membagikan Cara Mengatasi Masalah DHCP Server Pada Debian berikut penjelasannya.1.kesalahan dalam Memasukkan IP server DHCP server
Kasus ini cukup sering ditemui dalam
jaringan dengan server DHCP. Misalnya, apabila rentang alamat IP yang
ditentukan dalam konfigurasi server DHCP adalah dari 192.168.1.1 hingga
192.168.1.100, maka setiap komputer klien yang terhubung ke jaringan ini
akan mendapatkan IP secara otomatis dalam rentang tersebut. Namun, ada
suatu saat satu atau dua komputer yang mendapati IP yang berbeda seperti
169.254.X.X setelah melihat konfigurasi IP nya melalui ipconfig, untuk
windows, atau ifconfig, untuk klien Linux. inilah yang sering terjadi
pada saat melakukan instalasi DHCP-server.
Cara Mengatasinya :
Apabila dalam satu jaringan jika ada
komputer klien yang mendapati IP berbeda dari rentang alamat DHCP, maka
dapat dipastikan bahwa pemberian alamat tersebut bukan berasal dari
server DHCP. Alamat tersebut diberikan oleh layanan APIPA (Automatic
Private IP Addressing) di komputer klien.
Ada dua kemungkinan permasalahan yakni pada
komputer client dan pada server DHCP itu sendiri. bisa dikatakan
permasalahan dalam kabel yang digunakan untuk terhubung ke jaringan.
2. PERMASALAHAN UMUM DHCP-SERVER
Apabila hampir semua komputer klien
kesulitan untuk mendapat alamat IP, boleh jadi permasalahan ada pada
server DHCP. Apabila demikian perbaikannya dapat dimulai dengan
melakukan tes status koneksi server DHCP ke jaringan menggunakan ping.
Pastikan terlebih dahulu kalau alamat IP server DHCP sesuai dengan
subnet yang digunakan saat ini, misalnya jika subnet yang digunakan saat
ini adalah 192.168.1.1/24 maka alamat IP server seharusnya berada pada
rentang IP dari 192.168.1.100 hingga 192.168.0.254.Selain itu pastikan
konfigurasi server DHCP telah sesuai terutama pada rentang alamat IP
yang disewakan ke klien. Rentangnya juga harus berada pada subnet yang
sama di jaringan tersebut.
3. DUPLIKASI (KONFLIK) ALAMAT IP KLIEN
Walaupun langka namun kejadian juga dapat
terjadi, dimana ada lebih dari satu komputer memiliki alamat IP yang
sama dalam satu jaringan. Kondisi ini dapat terjadi karena adanya klien
yang menggunakan alamat statis dan dapat juga karena keberadaan server
DHCP lain yang memiliki rentang alamat IP saling beririsan.
Mungkin penjelasan ini dapat membuat anda
lebih memahami permasalahan dalam DHCP-SERVER dan membuat anda lebih
semangat belajar Debian. Troubleshooting DHCP server pada Debian ini
harap benar-benar di perhatikan dengan baik-baik. Sebab konfigurasi DHCP
akan memiliki permasalahan yang paling banyak terjadi.